Slice 25

1142 Kata

Angkasa sampai rumah ketika sudah hampir tengah malam. Pintu rumah dikunci dari dalam. Angkasa merogoh tas untuk mengambil kunci duplikat yang selalu ia bawa ke mana - mana. Masing - masing anggota keluarga semua memiliki satu duplikat, supaya jika sewaktu - waktu pulang terlalu malam, tidak perlu gedor - gedor pintu karena sudah dikunci. Ketika masuk, rumah sudah sepi. Orang tuanya sudah berpamitan istirahat tadi. Mereka pasti sudah tidur nyenyak. Kalau tidak, ya sedang usaha membuat anggota baru di rumah ini. Alya dan Rafli memang sudah lama mendambakan satu anak lagi. Pertama karena mereka belum memiliki anak perempuan, dalam hati kecil pasti selalu menyimpan keinginan untuk memiliki satu. Kedua, karena anak - anaknya sudah cukup besar dua - duanya. Mereka suka sibuk sendiri dengan ur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN