Slice 78

1400 Kata

Mereka sudah akan berangkat ke kedai makan bakso langganan keduanya. Untuk maka malam, sekalian membawakan oleh-oleh untuk Nike dan Hidayat saat mereka telah sampai di rumah sakit nanti. Baru juga mereka berjalan ke depan, ternyata bersamaan dengan Aksara yang baru saja pulang sekolah. Setiap hari pulangnya malam. Katanya dia sibuk dengan sebuah kegiatan ekstrakurikuler. Entah apa. "Woy, pulang malam-malam terus." Angkasa langsung menegur adiknya itu. Aksara hanya melirik kakaknya itu. Sedang tidak bernafsu meladeni kakaknya. Ia hanya terus menuntun sepedanya, memasukkannya sekalian ke garasi. Mumpung garasi masih terbuka, sebelum Angkasa mengeluarkan mobilnya. Selepas memarkir sepeda di dalam garasi, Aksara langsung berjalan masuk ke dalam rumah, ia melewati Sofia yang menunggu Angkas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN