Abian hanya bisa mengerjapkan mata beberapa kali setelah mendengar cerita dan dua sahabatnya ini. Nicholas dan Kairav, dua lelaki yang paling digilai semasa SMA oleh banyak gadis, kini memutuskan untuk menikah. “Ini seriusan kalian bakalan menikah?!” Tanya Abian tak habis pikir. “Dalam waktu yang berdekatan, mungkin.” Tambah Nicholas. “Kenapa, Yan? Pernikahan bukan hal yang menakutkan dalam hidup.” Abian diam untuk sesaat, kemudian mengedikkan bahunya. “Tapi pernikahan hal yang sakral, menikahi sekali seumur hidup, hidup berdua sama wanita itu sampai tua.” Nicholas mengangguk menyetujui, karena ia bertekad untuk menepati kata yang barusan terlontar dari mulut Abian. Sedangkan Kairav memilih diam saja tanpa respon dan berakhir sibuk dengan pikirannya sendiri. “Lo yakin Nic, buat nikah