Bab 27: Tentang Rasa

985 Kata

Bibir Andre masih memagut bibir Anora. Anora berusaha melepaskan dirinya dari Andre, namun Andre memegang kepala dan pinggulnya sangat kuat, sehingga Anora tak mampu melepaskan diri. Sandra hanya mampu melongo kaget dan heran atas kejadian spontan yang ada di hadapannya, sedangkan Tania tersenyum geli di pintu menikmati wajah Sandra yang terkesan marah. Dengan amarah yang meledak, perasaan yang entah bagaimana didefinisikannya, Sandra menghentakkan kaki kiri dengan keras lalu melangkah menuju pintu dengan hati yang terkoyak dan pertanyaan-pertanyaan yang menumpuk di otaknya. Ia melewati Tania yang tersenyum mengejeknya dengan geram, seolah mengatakan 'awas saja, kau!' pada Tania yang balas menatapnya angkuh. Tepat ketika Sandra sudah keluar rumah, Andre menghentikan aksinya dan melepaska

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN