Bab 2: Rahasia Buku Diary (1)

938 Kata
Entah mengapa pagi ini suara handphonennya berisik sekali. Anora yang masih mengantuk berguling ke kiri untuk menghindari suara notifikasi ponselnya. Ia mencoba mengingat-ingat hal apa yang dilakukannya semalam sambil menangis. Menulis status di f*******: bahwa ia telah resmi bercerai dengan salah satu putra konglomerat Indonesia Haris Wijaya? rasanya tidak. Apa ia juga menuliskan caption perpisahan saat ia mengunggah foto dirinya yang berdiri di atas tebing di i********:? Rasanya tidak juga. Apakah ia membuat story semalam saat ia berada di Bar? Rasanya tidak.  Eh, Tapi tunggu, apakah ada orang lain atau teman yang tak sengaja melihatnya di Bar sedang mabuk-mabukan dan menayangkannya secara live di InstaStory? Anora yang masih ingin tidur berpikir sangat keras, mencoba mengingat-ingat siapa yang ia temui di Bar. Saat rasa pusing dan kesalnya berangsur mereda dan ketika ingatannya memutar kembali masa-masa pelepasan status menikah menjadi lajang, barulah ia ingat ia bertemu dengan seorang lelaki yang telah memporak-porandakan hidupnya. Andre. Mata Anora terbuka lebar dan semua rasa kantuknya hilang seketika. Hal pertama yang ia lihat adalah grup WA teman sekolah SMP dan SMA dengan d**a yang berdebar, dibukanya dahulu grup SMP, tak ada chat tentang dirinya, semuanya bersih. Ia terlalu fokus pada puluhan pesan WA yang masuk hingga diantaranya tak terlihat oleh kedua matanya notifikasi f*******: yang masuk yang berselingan dengan notifikasi WA. Saat lega dengan chat grup SMP yang tak membicarakan hal mengenai dirinya, ia pelan-pelan beralih ke chat grup SMA, di sana ia harus mulai membaca dari awal 1715 chat yang masuk. Sampai di chat ke 57 dia mulai kelelahan dan yakin bahasan teman-temannya tak lepas dari tentang karier mereka dan berita terkini. Ia mulai lega karena ia tak memukan tag namanya dalam grup tersebut, yang berarti ia dalam kondisi aman. Anora langsung melakukan scroll panjang chat WAnya ke bawah, dibacanya sekilas-sekilas rumpian teman-temannya tentang pernikahan Vanessa Angel. Ia mendesah dan entah mengapa notifikasi dari f*******: seolah tak mampu mengalihkan konsennya pada grup WA. Sampai tiba di suatu chat yang menurutnya agak aneh... Dira Typing... 'Gaes... mata gue sembab karena nangis mulu semalaman...' Lusi Typing... 'Kenapa?' Lyla Typing... 'Lo kenapa, Dir?' Lusi Typing... 'Iya, kenapa? Buku lo diplagiat lagi? Dira Typing... 'Bukan lus, buku gue gak diplagiat tapi gue baca cerita di KBM yang bikin gue mewek' Lusi Typing... 'Apaan KBM?' Dira Typing... 'Grup kepenulisan di sss  yang penghuninya udah puluhan ribu... yang pernah gue ceritain' Lyla typing... 'Emang ada apa di sana?' Dira Typing... 'Lo baca aja deh, gue gak sanggup, kasihan ketiga cowoknya!' Lusi Typing... 'Ketiga cowok?' Dira Typing... 'Gadis itu main selingkuh tiga kali dan ketiga-tiganya dah cerai...' Lyla Typing... ' Hah? Gue pikir gue aja yang b******n karena selalu ngerusak hubungan temen gue trus si laki gue embat, gila ya!' Lusi Typing... 'Trus lo sekarang ngerasa lebih baik gitu Lil dari si doi?' LylaTyping... 'Ya gak gitu juga Lus, tetapi ini mah parah nikah tiga kali cerai semua...' Lusi Typing... 'Well, gue gak mau ngehakimi orang kalau gak ngelihat dengan mata kepala gue sendiri sih...' Dira Typing... 'Eh iya ya, jangan-jangan ceritanya fiktif...' Lusi Typing... 'Biar narik pembaca banyak makanya dibuat tagar #true story kalee' Lyla Typing... 'Mentang-mentang lo marketting, Lus, bisa aja mikirnya...' Lusi Typing... 'Iya donk...' Lyla Typing... 'Emang siapa penulisnya, Dir?' Dira Typing... 'Gue gak kenal, bukan penulis keknya, cuma dia kayak anggota gitu, soalnya gue cari cerita dia di KBM gak pernah ada...' Lyla Typing... 'Emang nama sss-nya apaan?' Anora masih mengikuti percakapan tersebut dengan rasa penasaran dan umpatan yang tiada habisnya. Cerai tiga kali? Hah? Cewek apaan yang sampai cerai tiga kali?! Fix. Anora lupa bahwa dia juga cerai sebanyak tiga kali, yang terakhir malah belum genap 24 jam. Pasti cewek gak bener yang cerai sampai tiga kali hingga gak ada lelaki yang betah! Kalau yang ini Anora benar-benar amnesia, apa yang dia alami dan teman-temannya bicarakan sekarang bukankah tidak jauh beda? Dira Typing... "Namanya susah di f*******: dan gak ada foto profilnya, wait ya ku SS nama fbnya..." Gue pengen lihat facebooknya, pasti cewek gak bener! Iya, pasti cewek yang sok alim, sok cantik tapi otak udang! Lama banget si Dira cari nama FBnya! Jangan-jangan cewek itu pelakor yang hobi nikah dan morotin suami, pas suami mau bangkrut, bye-bye deh! Anora tak henti-hentinya mengumpat gadis yang digunjingkan oleh teman-temannya. Dira typing... 'Kalian tahu emak-emak Indonesia di KBM emang luar biasa gaess, dalam kurun waktu kurang dari dua puluh empat jam sudah ketemu sapa suami terakhir cewek itu!' Lyla Typing... 'Siapa? Siapa? Siapa?' Lusi Typing... 'Siapa Dir? Siapa? dan apa nama Fbnya?' Dira Typing... Anora merasakan dadanya semakin berdebar-debar dibarengi dengan puluhan lebih notifikasi sss yang ia abaikan, fokusnya terlalu ke chat teman-temannya... 'Haris Wijaya, gaes!' Hah? Jantung Anora seperti berdetak. Lyla Typing... 'Kok gue familiar ya sama namanya?' Anora serasa melayang. Akal sehatnya menolak nama itu dan menyangkal gadis yang sedang teman-temannya bicarakan adalah dirinya. Bukankah nama Haris Wijaya di Indonesia banyak? Iya, banyak. Pasti yang dimaksud bukanlah mantan suami gue. Otak Anora penuh dengan segala spekulasi yang muncul berselingan dengan nada notifikasi WA, sss yang tak ia hiraukan... Dira Typing... 'Jelas lo tahu dia Lyl, secara di direktur utama perusahaan tempat lo kerja.' Deg. Anora ingin menangis. Anora ingin mati. Anora ingin bangun dari tidurnya dan segala mimpi sialan chat wa teman-temannya. Lyla Typing... '           Suami Anora?' Kali ini Lyla benar-benar berhasil mengetag nama WA Anora dan membuat Anora yakin bahwa gadis yang mereka bicarakan adalah dirinya. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa? Bukankah tak ada media manapun yang meliput perceraiannya? Bagaimana bisa? Teman-teman SMAnya yang menyimak cerita Dira, Lusi dan Lyla seketika mengetag nama Anora dan meminta kejelasan. Mata Anora berkunang-kunang, dan ketika tanpa sengaja ia melirik notifikasi f*******: yang sudah hampir seratus ribu notifikasi barulah dia sadar bunyi notifikasi apa yang mengganggu tidurnya. Dengan jari gemetaran, ia mengklik grup kepenulisan Isa Alamsyah yang ia ikutin dan mulai membaca kisah di sana... Lembar Baru Setelah Perceraian Prolog -Ini adalah aku, gadis yang menjalani pernikahan tiga kali dan berakhir dengan perceraian, semua pernikahanku tak lebih dari dua tahun, dan semuanya tentu saja aku yang menggugat cerai lelaki b******n yang pernah kupanggil sayang...' Anora seketika berteriak sekencang-kencangnya. Ia hapal betul setiap tulisan yang torehkan di buku Diarynya. Saat kesadarannya pulih, ia bergegas menyambar tasnya, mencari buku Diarynya yang telah raib dan menangisi kesialannya.  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN