Iya tau kok Green baik :) ** "Namira.." Shawn memanggil dari luar kamar. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dengan Namira membalut badannya dengan handuk. "Bapak ngapain masuk?" Namira memelototkan matanya. Shawn meletakkan kotak yang tadi dibawanya. "Saya nganter ini.." "Apa?" "Makanan." "Hah?" "Hah kamu kenapa nggak ikut hanyut aja sama air hujan sih?" "Hah?" kerutan di kening Namira makin menjadi. "Kamu dulu waktu sekolah ranking berapa sih? Terus kamu nggak pernah dapat peringatan ya dari guru kamu kalau menggunakan 'hah' itu bolehnya kapan aja?" Namira mengerjapkan matanya beberapa kali sebagai wujud kebingungan. "Bapak ngomong apa sih? Emang hah ada pelajarannya?" Shawn hampir menyemburkan tawanya. Kemarin-kemarin Shawn hampir lupa kalau Namira adalah gadis desa. Ha