Drtt.. drtt... Shawn dan Namira kompak menoleh ke sumber suara. Ponsel Namira bergetar disertai dering pertanda ada panggilan masuk. Mas Krisna Memanggil.. Namira mengerjapkan matanya beberapa kali. Biasanya Namira akan langsung menjawab panggilan itu. Tapi tidak kali ini sebab Namira sudah belajar dari pengalaman. Menjawab panggilan Krisna di depan Shawn sama saja dengan menabuh genderang perang. Shawn meraih ponsel itu kemudian memandanginya sesaat. “Kamu mau jawab?” Namira menggeleng. Shawn menekan tombol power dan dering ponsel itu mati. Shawn mengubah ponsel ke mode silent lalu mengembalikan ponsel Namira ke tempat semula. Sebenarnya Namira ingin bercerita pada Shawn tentang Krisna. Tapi Namira tak tahu bagaimana memulainya. “Na..” “Hah?” “Hubungan kamu sama Krisna g