PARTE 19

3228 Kata

Begitu pintu apartemennya tertutup, Namira langsung bersandar di sana. Ia peluk paper bag yang tadi dibawanya. "Pak Shawn kenapa?" Namira bergumam. "Apa dia kesambet waktu di jalan tadi?" Namira tak habis pikir. Ia tak sepenuhnya mengerti dengan apa yang Shawn katakan. Jadi tadi Namira memilih kabur. Ia belum memberikan jawaban pada Shawn. Namira bukannya tak bisa memilih, tapi ia kabur karena tak yakin dengan apa yang Shawn katakan. Namira pikir Shawn sedang konslet dan jadi ngawur. Teringat pada kejadian tadi, Namira langsung memegangi bibirnya. Shawn menciumnya. Shawn mengambil ciuman pertamanya. Namira menggosok bibirnya bolak-balik dengan punggung tangan. Fakta bahwa Shawn menciumnya sementara ia punya kekasih cukup untuk membuat Namira membenci pria itu. ... Rasanya Namira san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN