“Desya begitu sangat menyayangi Noah, dia sangat tulus menyayangi Noah dia merawat Noah dengan baik. Apakah saat Kak Hana pergi dia memang telah merasakan bahwa hari itu memang saat nya dia pergi? Entahlah, mungkin memang takdir Kak Hana untuk pergi selamanya.” Batin Robby. "Robby… itu tokonya. Ayo!" Desya berucap dengan semangatnya. Robby tersenyum senang, "iya sayang, sabar jangan lari." Robby berucap memperingati. "Bro, si Desya cocok banget jadi ibu dia penyayang banget sama anak kecil." Ucap Tara yang membuat Robby tersenyum. "Permisi… Mba, Mas ada yang bisa saya bantu?" Tanya Mba penjaga toko. Desya tersenyum, "eh… Mba, saya cari gendongan bayi, trolli bayi, tempat tidur bayi." "Disitu Mba tempatnya, Mba bisa pilih." Tunjuk Mba penjaga toko dan mengantarkan Desya. "Robby