Calista menghela nafasnya berusaha menghilangkan rasa gugup yang masih mendera meskipun proses interview sudah dilakukan. Karena memang ada posisi yang kosong dikarenakan guru yang biasa mengajar resign, Calista diterima hari itu juga bahkan ia langsung mengisi kelas. Ia mendapati jadwal kelasnya yang penuh, tapi beruntungnya proses belajar-mengajar di sekolah selesai pukul setengah dua siang. Dengan itu Calista masih bisa mengurusi Axton yang pulang pukul dua siang. Untuk masalah gaji yang tidak seberapa, Calista tidak masalah karena uang gajinya hanya untuk dirinya sendiri. Setelah acara berenang kemarin, Revano memberikan tiga kartu debit dan satu kartu kredit unlimited milik pria itu katanya yang satu untuk keperluan dirumah, yang satu untuk keperluan Axton, satu lagi untuk Calista da
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari