BB. 22

2002 Kata

Renata telah rapih memakai baju kantornya, lalu ia menggendong Galang yang berada di sang Mamah "Kamu enggak minta istirahat aja Ren? Kamu kan kemarin baru bik banget," ujar Heti menatap sendu ke arah Renata. "Enggak Mah, udah resiko kerja kaya gini," Jawab Renata, sebelum ia berangkat untuk kembali ke aktifitas sibuknya ia menyempatkan untuk menyuapi Galang. "Papa." Heti yang mendengar hanya menatap bingung ke arah Galang dan Renata. "Siapa Ren yang di sebut Papa oleh Galang?" tanya Heti , jujur Renata bingung untuk menjawab pertanyaan sang mamah tersebut. Ia sempat terdiam sejenak. "Itu mah atasan aku, Galang suka banget manggil dia Papa, terus dia juga akrab banget mah," jelas Renata dengan ragu, Heti yang mendengarkan jelas terkejut mendengar penjelasan sang anak. "Loh ko bisa?" ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN