BB. 51

2000 Kata

Malam menjadi bisu saat itu ketika keheningan terjadi di antara mereka berdua, Renata menatap lekat ke arah laki-laki yang kini masih terdiam. "Ndri?" Andri yang mendengar namanya di panggil langsung mendongak ke arah wanita tersebut. "Iya Ren," sahut Andri. "Iya Ren, iya Ren, lu mau ngomong apa malah diam!" seru Renata yang membuat Andri kembali menatap lekat, tangannya kini mulai memegang tangan Renata, jelaa wanita tersebut terkejut. Andri menarik nafas lalu menghembuskan nafasnya perlahan. "Ren, mungkin ini terlalu cepat untuk lu, tapi jujur gue jatuh hati sama lu," jelas Andri, Renata jelas terdiam membuat hening keadaan mereka berdua. Renata menatap lekat lalu melepaskan perlahan genggaman tangan Andri, laki-laki tersebut jelas menatap sendu ke wanita yang di hadapannya. "Maaf ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN