BB. 57

2044 Kata

David melangkahkan kaki kedepan rumah Renata, ia menarik nafas dan menghembuskannya secara perlahan sebelum kini ia mengetuk pintu bewarna cokelat rumah tersebut. Ketukan beberapa kali hingga sapaan namun tak kunjung mendapat respon, hingga ia mengetuk ketiga kalinya suara sahutan, "Asalamuallaikum, tunggu sebentar." Terdengar di telinganya. Tak lama kemudian pintu tersebut terbukan dan menampilkan wanita paruh baya. "Nak David," ucap Heti. David lalu bersalaman. "Renatanya pergi sama Galang, katanya si mau ke taman," ujar Heti. "Saya kesini mau ketemu Om dan Tante," balas Davis dengan senyuman, Heti jelas mengerutkan keningnya ketika mendapat balasan seperti itu. "Mau ketemu Om dan Tante? Oh yaudah masuk dulu, Tante buatin minum," ucap Heti lalu menyuruh David masuk, laki-laki tersebu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN