Hari bahagia sebentar lagi menghampiri mereka, hari dimana mereka akan bersatu dalam janji suci yang disaksikan oleh orang-orang. Renata baru saja bangun dalam tidur lelapnya, ia mengucek matanya perlahan lalu merentangkan tangannya, ia menguap karena masih ada ngantuk yang tersisa. Wanita tersebut beranjak dari tempat tidurnya dan keluar kamarnya.
"Baru bangun Kak?" tanya Heti ketika menyiapkan sarapan dan melihat sang anak.
Renata mengangguk pelan sambil tersenyum tipis, ia bergegas untuk ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya dari rasa kantuk.
"Galang mau makan apa? Hari ini Oma masak telur dadar, kamu mau?" tanya Heti kepada sang cucu yang kini duduk bersamanya, Galang hanya manggut-manggut sambil menyengir seolah menjawab pertanyaan sang Oma.
Heti lalu tersenyum sambil mengelu
