Hari libur di hari biasa adalah suatu hal yang harus di banggakan, terutama untuk Renata. Wanita cantik tersebut bangun lumayan siang bersama dengan sang anak yang berada di dekapannya. "Ma.." Anak laki-laki tampan kini sudah terduduk di kasur sambil menepuk pipi Renata. Renata jelas terusik dan membuka matanya perlaha, ia mengucek matanya agar dapat melihat jelas. "Anak Mama udah bangun?" tanya Renata, ia lalu beranjak duduk menyamai Galang. Galang masih saja menguap, dan mengucek matanya perlahan. "Kita cuci muka dulu yuk, atau mau langsung mandi?" tanya Renata, Galang hanya terdiam saja seolah masih mengumpulkan nyawanya jelas itu membuat Renata tersenyum tipis. Tanpa pikir panjang ia beranjak turun dari kasurnya dan tidak lupa ia menggendong Galang, wanita tersebut beranjak keluar d