Bersama lagu-lagu Oasis yang aku putar di Cassette player, aku duduk di sini sekarang. Di balkon apartemen milik Bhaga. Menikmati suasana malam yang gak kalah indahnya di depan sana. Perasaanku masih seperti hari-hari sebelumnya, penuh dan ada bahagianya juga. Tapi gak bisa dipungkiri, jika menilik di hati yang lebih dalam, aku sebenanya kesepian. Setelah menutup Flora, aku mengendarai mobil ke sini. Seperti sebelumnya, aku spontan aja datang kesini dan gak sengaja mencari Bhaga. Aku hanya suntuk aja setelah kedatangan Marsya kemarin dan berantem dengan Sapta tadi pagi. Rasanya kayak dikhianati saudara sendiri. Aku mau cerita ke Anki juga rasanya percuma. Dia pasti tahu apa yang udah Sapta lakukan selama ini. Untuk sekarang, gak ada yang bisa aku percaya kecuali diriku sendiri. Aku butu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari