14. Keras

2107 Kata

Mana tadi yang waktu pagi bilang "fucek you"? Sorenya, kok, seperti tidak pernah bilang begitu? Ancala sedang mencuri-curi pandang di bangkunya kepada sosok pria di jok kemudi. Pembawaannya tenang dan tidak seperti Ancala yang mendadak kikuk saat mata ini berpapasan dengan mata itu, padahal tentang fucek-fucekan sudah berlalu sekian jam lamanya. Namun, bertemu lelaki ini, Ancala seolah terseret kembali ke pukul setengah delapan pagi. Hell. Apa cuma dia yang begini? Kenapa Pak Galak tidak kelihatan kikuk, canggung, atau apa kek gitu? "Udah kepikiran mau beli apa?" Oh, Ancala terkesiap. Tuh, kan. Hanya dengan mendengar suaranya, Ancala sudah panas dingin di tempat. Bukannya lebay, tetapi isi kepalanya sulit dilepaskan dari bahasan per-fucek-an. Wajar, nggak? "Belum." Perihal kado u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN