Teman-Teman yang Cemburu

1010 Kata

Baru saja Nita selesai makan siang dan berniat duduk di teras sambil menikmati camilannya, tiba-tiba saja suara motor sport milik Om Tio terdengar. Pria itu berhenti tepat di depan rumah kontrakannya seraya tersenyum ke arah Nita, tapi gadis itu membalasnya dengan senyum canggung. Tak seperti biasanya ia melihat Om Tio dengan pandangan biasa, tapi kali ini setelah pria itu terlalu dekat dengan April. Nita jadi merasa curiga. Gadis itu melirik ke dalam rumah guna memastikan sesuatu, sudah pukul tiga sore hari dan pria itu baru saja pulang seusai mengantar April. Nita menyatukan kedua alisnya sembari memperhatikan Om Tio memasuki rumah. "Kemana aja dari jam satu siang? Wah, jangan-jangan nih!" Pikiran negatif Nita terbang kemana-mana, memikirkan segala kemungkinan yang baru saja terjadi a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN