26. Sosok Ibu Pengganti?

1874 Kata

“Waaahh surprise banget nih pagi-pagi datang ke sini? Nah, gitu dong, sering-sering main ke rumah Opa,” sambut Irwan ramah sambil mendekat ke arah Sila dan menggendongnya. Seperti biasa ia mengecup pipi Sila sebagai ungkapan rasa sayang. Walaupun ia hanyalah adik dari kakek kandung Sila, tapi Irwan tetap menganggap Sila adalah cucu kandungnya sendiri. Ia pun duduk di sofa yang berada tepat di hadapan Adi dan mendudukkan Sila di pangkuannya. “Iya, Om. Maaf baru sempat ke sini. Om apa kabar, Om?” tanya Adi dengan sopan. Ya, sejak Dina pergi bekerja ke Malaysia, Adi memang baru pernah berkunjung ke rumah Om Irwan. Itu pun untuk tujuan mengembalikan sebagian uang yang pernah mereka pinjam. “Alhamdulillah. Gimana Dina di sana? Betah? Kalau ngga salah udah jalan enam bulan ini kan?” tanya Om

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN