Bab.34 Peringatan Terakhir Untuk Safira

1816 Kata

Emma jadi yang paling terakhir datang menyusul mereka. Aryan dan Ethan hampir tidak mengenali pengasuh anak kembar Ibra yang malam itu muncul dengan penampilan beda. Mengenakan celana pendek setengah paha, kaos singlet dan jaket hitamnya, Emma turun dari motor besar yang dia kendarai. “Jangan tertipu dengan muka sok lugunya yang terlihat seperti baby sitter biasa. Tangannya sudah terlatih bermain senjata dan belati. Emma salah satu bodyguard pilihan hasil didikan pamannya pak bos.” ucap Leon sembari menunggu Emma mendekat. “Kalau hanya mengasuh anak kecil, kenapa harus bodyguard seperti Emma?” tanya Aryan tidak paham dengan pemikiran Ibra. “Karena bahaya bisa datang menghampiri mereka kapan saja. Selain melatih anak-anaknya sejak kecil supaya tahu cara melindungi diri, pak bos juga seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN