Leader 20 - Serangan Musuh
Kepala prajurit melaporkan pada jenderal Vladimir, kalau di perbatasan telah terjadi keributan. Serangan musuh sepertinya telah di mulai. Mereka sedang melawan naga di perbatasan menara. Segera mungkin jenderal Vladimir melapor pada raja Castillejo. Tentunya tidak hanya sekadar melapor. Jenderal Vladimir juga memberi masukan dan strategi untuk mengusir atau melumpuhkan musuh.
"Lakukan strategi yang kamu jelaskan tadi. Mereka tidak akan mungkin menebus naga penjaga kerajaan Kuzkha selama bertahun-tahun," perintah raja Castillejo pada Jenderal Vladimir.
"Baiklah yang mulia raja, aku siap melawan mereka," balas jenderal Vladimir. Setelah itu jenderal Vladimir langsung menunjuk perajurit terbaik yang sudah ia latih selama ini. Termasuk kepala prajurit yang tadi melaporkan situasi keadaan di luar tadi.
Jenderal Vladimir menunjuk prajurit pemanah, berkuda, pasukan pedang dan tidak lupa juga membawa senjata manjanik. Manjanik memang di guanakan untuk meruntuhkan benteng. Jenderal Vladimir sengaja membawanya. Agar musuh cepat bisa di kalahkan. Karena sekali tembakan manjanik, tentunya akan menewaskan beberapa musuh.
Dari laporan kepala prajurit yang melihat situasi di luar. Sepetinya yang menyerang mereka adalah kerajaan Tenuz. Kerajaan di luar negeri empat menara. Mereka sengaja ingin menghancurkan atau per satu kerajaan di negeri empat menara. Karena mereka berambisi untuk menguasai empat kerajaan di negeri empat menara. Vladimir tidak akan bisa membiarkan itu terjadi. Hanya satu yang ingin ia hancurkan yaitu kerajaan Bednarek yang di pimpin raja Dimitar. Raja rakus yang sudah membunuh ayahnya yang tidak bersalah.
"Semua siap? Ingat kita harus tetap waspada. Lindungi diri kalian dan teman-teman seperjuangan kalian. Jangan terlalu napsu untuk menghabisi musuh. Kita harus butuh perhitungan agar tetap selamat dan hidup dari perang melawan kerajaan Tanuz ini. Jika memang kalian di serang dan butuh bantuan. Beri kode yang aku berikan. Tapi ingat kode itu hanya untuk kondisi yang terdesak. Jika masih bisa ditangani oleh sendiri. Tuntaskan apa yang perlu di tuntaskan. Mengerti?" Jelas Jenderal Vladimir dengan tegas. Ini pertama kalinya Jenderal Vladimir berperang dengan pasukan kerajaan Kuzkha. Demi melindungi sang raja. Jenderal Vladimir harus bisa memenangkan peperangan yang di mulai oleh kerajaan Tanuz.
"Siap, Jenderal!" Seru semua prajurit yang akan ikut berperang menuju perbatasan wilayah Utara, negeri empat menara.
"Baiklah, kita muai berjalan menuju menara!" perintah Jenderal Vladimir.
Diam-diam putri Beatrice masih suka memperhatikan jenderal Vladimir. Putri Beatrice akui, jenderal Vladimir cukup cekatan dalam membaca situasi. Dia langsung bergerak cepat dalam mengambil tindakan untuk melindungi kerajaan. Putri Beatrice berharap, semoga saja Jenderal Vladimir menepati janjinya untuk melindungi kerajaan Kuzkha dari serangan musuh kerajaan Tanuz.
Satu Minggu yang lalu jenderal Vladimir mengajarkan cara membuat SOS atau kode tanda bahaya. Arti SOS untuk Kode Tanda Bahaya dan Sejarah Penggunaannya.
Buatlah api atau asap yang tebal. Salah satu cara yang paling mudah untuk menunjukkan bahwa ada seseorang yang membutuhkan pertolongan adalah dengan membuat api atau asap yang tebal. Dengan cara ini, orang-orang yang berada di tempat jauh dapat melihat sinyal bahaya tersebut. Untuk membuat asap yang tebal, benda yang harus digunakan adalah dahan, rumput, atau daun-daunan yang lembap. Kelembapan ini akan menimbulkan asap, bukan api yang cepat padam. Akan lebih baik jika Sobat Akasaka berada di lokasi yang tinggi atau terbuka sehingga mudah terlihat.
Gunakan cermin pada siang hari. Salah satu cara untuk menyampaikan tanda darurat adalah menggunakan cermin. Jika cermin tidak tersedia, gunakan sabuk yang mengkilat, kaleng soda, atau benda-benda lain yang bereaksi terhadap pantulan cahaya. Pantulkanlah benda tersebut ke arah matahari dan pesawat penyelamat. Sinyal SOS ini sangat efektif diterapkan pada siang hari karena mengandalkan energi cahaya dari matahari. Supaya lebih efektif, carilah spot langit yang bersih.
Mengibarkan Kain. Cara sederhana lain untuk membuat sinyal SOS adalah dengan mengibarkan sehelai kain. Untuk melakukan hal ini, pastikan Sobat Akasaka berada di tempat yang mudah dilihat seperti di tanah lapang. Namun, kain ini juga bisa diikat pada batang pohon yang tinggi. Untuk itu, pastikan warnanya tidak senada dengan warna pohon. Jenderal Vladimir sendiri tahu soal ini dari Vasko si pemilik restoran ayam di Padang pasir itu.
Kalau dipikir Vasko memang sudah seperti ayah kedua bagi jenderal Vladimir. Nanti setelah menuntaskan dendam ayahnya. Jenderal Vladimir berjanji akan kembali menemui Vasko.
Kembali ke perjalanan menuju perbatasan wilayah Utara negeri empat menara. Butuh waktu lima jam perjalanan menuju menara perbatasan. Semoga saja sang naga bisa terus bertahan sampai jenderal Vladimir dan pasukan prajurit datang.
Saat kemarin melewati perbatasan menara. Jenderal Vladimir memang sempat melihat naga penjaga itu. Ia nampak marah pada jenderal Vladimir. Mungkin ia menganggap jenderal Vladimir sebagai orang asing. Namun, raja Castillejo berhasil menenangkan sang naga. Dan bilang pada naga itu, bahwa sekarang Vladimir adalah jenderal di kerajaan Kuzkha.
"Tenanglah, dia adalah jenderal baru di kerajaan Kuzkha. Kamu harus patuh pada perintahnya juga," ucap raja Castillejo saat itu. Barulah sang naga diam dan tenang. Segitu menurutnya naga pada raja? Apa naga lainnya seperti itu sikapnya pada sang raja? Benar-benar kerajaan yang cukup unik. Padahal naga adalah makhluk yang sangat kuat. Ia bisa saja membunuh sang raja. Karena kekuatannya lebih besar dari raja. Namun, mungkin memang naga itu sudah turun temurun telah menjadi penjaga menara. Jadi ia akan menurut apa yang di ucapkan sang raja.
Naga di menara perbatasan akan menghadang siapa saja orang yang baru masuk kedalam kerajaan Kuzkha tanpa izin dari raja. Sang naga mengerti tentang keamanan kerajaan. Naga tidak memperolehkan orang asing masuk tanpa izin raja.
Naga yang menjaga menara perbatasan kerajaan Kuzkha ini sudah berumur lebih dari seratus tahun. Karena memang raja Castello lah yang menemukan naga ini. Naga itu sudah ada sejak raja Castillejo dilahirkan. Raja Castillejo juga pernah berlatih dengan sang naga untuk meningkatkan keahlian raja Castillejo. Melawan naga bukalah hal yang mudah. Karena naga adalah makhluk yang sangat kuat. Satu orang melawan naga, sama saja dengan bunuh diri. Manusia yang hanya mengandalkan pedang atau alat perang lainnya. Tidak bisa mengalahkan satu naga yang kuat. Apalagi naga itu sudah hampir seratus tahun menjaga kerajaan Kuzkha. Pasti sang naga sudah terlatih untuk berjaga-jaga adanya penyerangan.
Jenderal Vladimir harus memastikan. Naga yang kemarin ia temui baik-baik saja. Sekuat apapun seekor naga. Dia belum tentu kuat jika diserang banyak orang. Apalagi di serang banyak prajurit dengan senjata yang cukup banyak. Jenderal Vladimir tidak boleh membiarkan kerajaan Tanuz menghancurkan kerajaan Kuzkha.