Garel menghembuskan nafasnya malas, berjalan menghampiri sang Kakak yang baru saja akan melangkah kan kakinya menaiki tangga. "Kak," Gilbert menghentikan langkahnya, tanpa menoleh ke arah sosok yang memanggilnya. "Em," Hanya gumaman yang terdengar dari bibir Gilbert. "Apa begini cara Daddy mengajar kan tata krama padamu? Dengan cara mangacuhkan orang sekitar mu?" Sindir Garel. Gilbert merepalkan kedua genggaman tangannya. Ia tak suka dengan ucapan yang baru saja terlontar dari bibir adiknya. "Aku lelah," singkat nya dan melanjutkan langkahnya kembali. "Oiya....racun apa yang baru saja kau telan, hingga membuat mu sinting begini," cerca Garel begitu santai nya. Sukses membuat Gilbert berbalik badan, menatap nyalang ke arah sang adik. "Rel," desisnya, tak ingin Garel membungkar sem