BTW 41

1819 Kata

Kini Melisa beserta Rammon dan juga kedua temannya memutuskan untuk memasuki Mansion. Melisa gugub, meremas kedua tangannya. Ia takut melihat ekspresi seisi Mansion nanti. Berlahan wanita itu melangkah kan kakinya memasuki bangunan tersebut. Di ikuti yang lain nya. Dan benar saja. Garel terdiam syok, saat melihat siapa yang datang bersama dengan Mommy nya. "Dad... Daddy Rammon," serunya, tak percaya. Rammon tersenyum dan memeluk erat tubuh kecil putranya itu. "Daddy sangat merindukan mu sayang,," ucap Rammon, sembari mengecup pipi anak kecil tersebut. "Daddy kemana saja? Kenapa pergi meninggalkan aku dan Mommy?" Tanyanya. "Daddy sedang ada urusan sayang,... maafkan Daddy hm!" Sahut sang Daddy, berusaha memberi pengertian. Mereka terlalu sibuk bercengkrama, hingga melupakan sosok an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN