Gilbert menyenggol lengan sang adik dengan sikunya. Garel justru menyenggol balik lengan sang Kakak. sedikit berbisik entah apa yang mereka bicarakan.
"Ehem.... Kenapa tak ada yang menjawab pertanyaan Mommy hm?" Dehem sang Mommy, seraya menatap tajam wajah kedua putranya.
Mereka masih bungkam, tak ada yang ingin menjawab.
"Sungguh...tak ada yang mau menjawab, baiklah...biar Mommy panggilkan Daddy," Melisa mengancam, dan berbalik badan.
Sebelum!
"Mom.... tunggu, jangan panggil Daddy....iya aku akan mengaku," tutur Garel pada akhirnya. Ia sangat takut dengan aura dingin sang Daddy ngomong-ngomong.
Berlahan Garel mengeluarkan sebuah benda kotak berbentuk balok ke arah sang Mommy.
Melisa bersedekap d**a, seraya mendengus.
"Ternyata itu yang kau sembunyikan dari Mommy hm?"
Garel hany
