Dr. Wismar mempersilakan Jose duduk, kemudian ia membuka lembar status Aleesa. Ia menjelaskan rekam medis Aleesa sejak pertama masuk ke rumah sakit. "Bantu istri Anda dengan doa. Karena kami hanya bisa berusaha menolong, tapi Tuhan lah yang menyembuhkan." Jose mendengarkan dengan seksama penjelasan sang dokter. "Saya mohon, dok, tolong selamatkan istri saya, berapapun biayanya akan saya bayar," ucapnya penuh harap. Dr. Wismar hanya tersenyum dan mengangguk. Setelah puas bertanya kondisi istrinya, Jose pamit, ia ingin melihat anaknya. Langkah kakinya cepat menusuri lorong rumah sakit, ia tidak sabar ingin menimang buah hatinya. Seorang bidan mengantarnya keruang bayi, lalu mempertemukannya dengan bayi laki-laki yang tampak mirip dengannya. Jose tertegun melihat bayi itu, ia seperti me