Jose menatap Aleesa lekat. Keduanya diam membisu saat Isam lewat di depan mereka. Seuntai senyum terlontar di bibir Isam saat menoleh pada Aleesa. Aleesa tidak melihatnya, bahakan ia tidak berani mengangkat wajahnya. Setelah Isam berlalu, Aleesa mengangkat wajahnya, matanya sayu menatap Jose. "Apa kak Jose juga memperlakulan Jesiaca seperti ini?" Jose tersenyum tipis, ia tidak menjawab. Di sendoknya satu bakso lalu disuapkannya ke mulut Aleesa. "Ak..." ujarnya memaksa Aleesa membuka mulut. Aleesa membuka mulut, lalu mengunyah bakso suapan Jose. Tanpa banyak bicara ia kembali melanjutkan memakan baksonya di mangkoknya. "Pulang, yuk! Besok kita berangkat ke puncak!" ajak Aleesa meletakkan sendoknya. Seleranya makannya nyaris hilang. "Hm!" Jose segera berdiri dan berjalan me