Walau kesal Jose tetap menyantap makanannya. Dia terus berpikir, mencoba menebak siapa orang yang memberi bunga pada Aleesa. Sesekali diliriknya istrinya itu, ia tampak santai saja makan sembari menyuapi Junior. Mata lelaki itu liar mengamati sekeliling, mencari seseorang yang mencurigakan. Ia yakin, orang yang memberi bunga itu pasti orang yang kenal dengannya. "Kak Jose sedang mencari siapa?" "Tidak ada, habiskan makanmu, setelah itu kita pulang." Aleesa mengangguk, kemudian mempercepat makannya. Setelah selesai makan, mereka meniggalkan restoran itu. Jose mendorong stroler Junior, menuju lift. Saat pintu lift terbuka, mereka masuk ke dalam lift yang terbuat dari kaca. Dari ketinggian, Jose memperhatikan orang-orang yang lalu lalang, matanya liar menenbus ke setiap sudut. Ia terperan