Malam ini seluruh keluarga berkumpul di gedung utama, sudah menjadi agenda rutin, jika malam terakhir mereka akan karokean dan bakar jagung bersama. Terlihat Jose, Aleesa, Edy dan yang lainnya duduk di depan perapian. Mereka sibuk membolak balikkan jagung bakar. Aleesa mulai terlihat akrab dengan beberapa sepupunya, mulai ada percakapan ringan antara mereka.
Paman Tio menghampiri mereka dan mengajak Jose untuk berkaraoke. Jose hanya mengangkat lima jarinya. Ia tidak tertarik bernyanyi seperti itu. Baginya, membakar jagung di atas perapian jauh lebih menyenangkan. Apalagi menyantapnya panas-panas, memberi rasa sensasi tersendiri.
Malam pun semakin larut, satu persatu dari mereka mulai tak sanggup menahan kantuk. Begitupun Aleesa, ia mengajak Jose untuk tidur di kamar. Keduanya pamit dan
