Hasil Tes DNA

1016 Kata

"Tidak, Pak. Pak Satria salah dengar kali," ucap Desi tersenyum malu. "Oh begitu ya, lain kali jangan bicarakan aku di tempat umum. Bisa aku pecat kalian," kata Satria lalu pergi dari cafe. "Kalian jangan macam-macam, di pecat baru tahu rasa. Kalian gak tahu apa kalau dia sekarang kayak monster," kata Alma. "Iya, hanya kamu yang bisa menaklukkannya," celetuk Inara. Alma melotot ke arah Inara sehingga membuat Inara nyengir. ** Firman sedikit terlambat ke rumah sakit. Di sana sudah ada Sania, Kurnia dan Dewita. "Dari mana saja sih kamu," kata Dewita. "Aku jemput Alma, Ma," ucap Firman. "Aduh, Mas. Ngapain sih kamu nyamperin dia lagi. Dia kan gak mau lagi sama kamu, mendingan sekarang kamu ayo ikut aku temui dokter," kata Sania menarik tangan Firman. Kini mereka berada di ruangan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN