"Sepertinya suami kamu sangat menyayangi kamu ya, El." Elena tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Aku beruntung menikah dengannya apalagi Sean adalah pria yang dipilih langsung oleh Papa." "Tapi bukankah pernikahan kalian itu karena dijodohkan?" Elena terdiam sambil menelan salivanya. Sebenarnya ia merasa tidak nyaman jika ada orang yang berusaha ingin tahu tentang kehidupan pribadinya. Walau Rio bukan orang asing tapi mereka baru saja bertemu dan rasanya belum sedekat itu. "Maaf kalau pertanyaanku membuat kamu jadi tidak nyaman, El," kata Rio ketika wanita yang di hadapannya tidak lagi merespon obrolan mereka. "Kau benar, kami memang menikah karena dijodohkan tapi saat ini aku sangat bahagia dengan pernikahan kami.” Elena mengatakan hal itu seolah ia memang benar-benar bahagi