Ketika Rindu Datang

1430 Kata

“Daddy!” teriak gadis itu ditelinga ayahnya. Ia tak berhenti sebelum ayahnya benar-benar membuka mata. Lalu senyumnya menguar saat sang ayah benar-benar melihatnya. “Jalan pagi yuk,” ajak bocah itu tiba-tiba. Feri mengernyit heran lalu menguap. Ia sangat mengantuk. Beberapa hari belakang ia jarang tertidur. Masalahnya memang belum selesai, ia berencana akan ke lokasi di hari minggu ini tapi jam sepuluh nanti karena sekarang ia masih mengantuk. Ia baru saja kembali ke rumah dini hari tadi. “Kapan-kapan sayang. Daddy masih capek. Oke?” bujuknya lalu menguap lagi. Tiara mengerucutkan bibirnya kesal. Ia jarang melihat ayahnya beberapa hari ini. Lelaki itu pergi sebelum ia bangun dan kembali saat ia sudah terlelap. “Aya, sini sama Oma. Kasihan daddy Aya kan baru pulang,” bujuk Oma. Tiara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN