'Nyatanya tak semua yang direncanakan akan berjalan dengan benar' Gery memasuki altar dengan gugup. Didampingi oleh Papah Keenan, Gery siap menyunting Sasya. Wanita yang Ia rusak hidupnya, yang kini menetap menjadi bidadari hidupnya entah sejak kapan. Ditambah lagi seorang jagoan yang sangat Gery sayang. Hidup Gery sudah sempurna rasanya. Ia tak ingin apa apa lagi, cukup Sasya dan Veri sudah cukup baginya. "Santai aja Ger, ada Papah disini."bisik Papah Keenan yang membuat Gery mengangguk dan tersenyum kecil. Dirinya memang lebih dekat dengan keluarga anak anak saat mempersiapkan pernikahan ini. Sasya memasuki altar juga dengan gaun yang sangat pas jika dipadukan dengan warna kulitnya, juga dengan badan nya yang sangat goals membuat Sasya tampak elegan dan seksi dalam waktu b