Arthur sayup-sayup mendengar lantunan suara ketika ia terbangun. “Lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad, sadaqallahul azim” Arthur mengernyit kala melihat Nathalie yang sedang bersimpuh di samping brankar nya seraya memegang sebuah Al-Qur’an. Wanita itu lalu mencium Al-Qur’an tersebut dan segera bangkit. “Lo ngedo’a.in gue?” tanya Arthur lalu melihat Harley yang sedang tertidur di kursi tunggu dengan menopang kepalanya menggunakan kedua lengan, sedangkan Vallery, Bella dan juga Raymond tengah duduk di sofa. “Iya, baek kan gue ngedo’a.in lo biar cepet sembuh?” tanya Nathalie. “Awas aja kalo lo ngedo’a.in gue biar makin sakit” ujar Arthur membuat Nathalie melayangkan tangannya di dahi sang sepupu. “Ini orang kerjaan nya su’udzon mulu” ujar Nathalie membuat Arthur terke