Satu hari sudah Becca resmi menjadi istrinya Vanko. Ini pagi pertamanya bangun dari tidur di dalam pelukan lelaki yang dia cintai. Becca menggerakkan jari telunjuknya di atas d**a bidang Vanko yang kekar nan hangat. Tanpa Becca sangka, sepertinya Vanko sudah bangun terlebih dulu dari dirinya. Nyatanya sekarang Becca merasakan tubuhnya semakin ditarik oleh Vanko ke pelukannya seakan-akan takut berpisah.
Dari balik d**a kokohnya Vanko yang terekspos tanpa sehelai benang, Becca bisa mendengar jelas detak jantung Vanko yang seperti gendang hampir pecah. Entah kenapa, detak jantung itu membuat Becca tersenyum cerah.
"Morning." sapa Becca seraya mengecup singkat pipi Vanko.
"Eum... Morning too." sahut Vanko dengan nada beratnya khas orang baru bangun tidur.
Becca merasa pipinya memerah, dan
