Reza Pulang Ma

1067 Kata
Setahun telah berlalu kini Fatma disibukkan dengan usaha kecilnya.Menggeluti bikin Kue dan Roti sangat menyenangkan baginya.walaupun sedih kehilangan suami tercintanya waktu terus berjalan hidup baru terus dia lalui.Hidup berdua dengan Mama mertuanya adalah berkah yg sangat disyukurinya karena memang Hanya Andini dan keluarga kecil Om Aditama lah satu satunya keluarga yg dia punya kini.Karena memang Fatma adalah Gadis yatim piatu yg tumbuh di Panti Asuhan yg beruntung bertemu dengan Anton hingga berjodoh sampai menikah. "Sayang kamu langsung ketoko?" "iya Ni Mah,Mama mau berangkat bareng apa dijemput Om Adi Ma?" "boleh deh bareng kamu Mama jg dah beres kok" "ok Ma..yuk berangkat" Kini Fatma mengendarai mobil pribadinya ya walau mobil sederhana tapi sangat nyaman untuk transportasi ketempat kerja.Setiap hari dia selalu berkunjung ke toko roti dan kue miliknya dibantu Tantenya Elis istri Om Aditama.Mereka memiliki hobi yg sama tentang baking.Karena Baking adalah kegemaran mereka maka dari itu mereka bekerja bareng.Ditoko jg punya 8orang pekerja untuk membantu karena Fatma jg membuka kafe kecil kecilan .Tempatnya sangat strategis di dekat kampus jd lumayan untuk penghasilan. Sedangkan Andini melanjutkan Usaha toko bahan Matrial yg dulu dijalankan Anton putranya semasa hidup dulu.Dengan bantuan adiknya Aditama Andini bisa mengurus Toko dengan baik. "hari ini Rangga sudah masuk TK ya Ma" "iya Sayang aduh Mama gak nyangka keponakan Mama udah gede ya" "hehehe iya Ma pasti makin pintar dan gemesin,jadi pengen punya dedek sendiri"ucap Fatma keceplosan. "ehem.."Andini berdehem menggoda sambil tersenyum Fatma tersenyum kikuk didepan Andini karena keinginan hati kecilnya terlontar begitu saja.Gimana bisa punya dedek nikah lagi aja belum,dideketi laki laki aja menghindar mulu.Ya mamanya belum nyantol dihati mau gimana lagi. * Reza POV Hari ini adalah hari ulang tahun Mama.Seharusnya Aku merasa bahagia tapi entahlah setelah kepergian Mama Andini dan Kak Anton dari keluarga ini, semuanya terasa hampa tak ada lagi yg istimewa.Apalagi kini Kak Anton tak akan pernah bisa aku temui lagi.Penyesalan terbesar dalam hidupku adalah tak melihat Kakak untuk terahir kalinya.Rasanya benar benar sakit,dan Rasa sakit ini Mama kandungku sendirilah yg menorehnya.Bahkan Papaku sebagai Lakilaki tak mampu mengendalikan sikap dan keegoisan Mamaku. "Hallo Ma" "kamu dimana sekarang sudah nyampai Jakarta kenapa gak langsung ke Rumah Mama Papa mau jadi durhaka kamu?" "di Apartment Ma" "Huh..Kapan sih kamu bisa berubah Reza,nyampai Jakarta dari kemarin gak kabari Mama dulu tau gitu tadi malam bisa Mama ajak ketemu temen Mama,Mama kenalin anaknya sekalian" "ntar malam Reza jg berkunjung ke pesta ultah Mama don't worry" "Berkunjung? Reza Aku ini Mama kamu rumah ini juga rumah kamu !" "udah dulu ya Ma,Reza mau mandi bentar lagi keluar ketemu teman" "Mama belum sel" "Bye Ma"Aku langsung memotong pembicaraan Mamaku dan mematikan telepon.Begitulah sikapku ke Mama sekarang,semua terasa membosankan Aku lelah dengan semua sikap Mama. Mama selalu memaksaku untuk bertemu perempuan perempuan yg mau dia jodohkan denganku.Entahlah Hingga Usiaku 22 tahun kini tak Satupun perempuan yg mampu singgah dihatiku. Bukan karena aku tak tertarik pada lawan jenisku,hanya saja selama ini aku terlalu fokus pada pendidikanku.Hidupku Papa dan Mama selalu menyetir.Dan bahkan untuk kehidupan pribadipun aku tak akan punya waktu.Setiap ada yg ingin dekat denganku selalu tak lolos dari pantauan sikap posesif Mama,walau hanya sekedar untuk berteman. Dan bahkan ketika aku di UK aku merasa tak berniat menjalin Hubungan dengan perempuan manapun,karena tak satupun yg bisa memikat hatiku.Entahlah mengingat sikap Mama Aku jadi malas memikirkanya,aku hanya terlalu takut Orang yg aku Cintai kelak bukan Perempuan yg sesuai keinginan Mama dan Mama akan menyakitinya seperti apa yg telah Mama lakukan pada Mama tiriku Mama Andini.Seorang Mama yg tulus menyayangiku seperti Dia menyayangi kak Anton. ** Author POV Andini dan Adi sibuk bekerja kini toko lumayan rame kalau pagi.Maklum Tokonya lumayan besar dan tempatnya yg Strategis dan sudah banyak orang yg mengenal baik Andini dan Adi,tak heran jika Toko ini menjadi tujuan utama banyak orang membeli peralatan yg dibutuhkan. Hingga Saat mendekati jam Makan Siang Andini dan Adi dikejutkan akan kedatangan seorang anak Muda yg sangat mereka rindukan.Andini tak mampu menahan airmatanya ketika yg dia rindukan semakin mendekatinya dengan tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangannya. "Reza pulang Ma" "Ini gak mimpi kan..ini beneran Reza anak Mama kan?"isak Andini dipelukan Reza. Dua tahun lamanya Reza tak ada kabar.Reza sengaja tak menghubungi Keluarga Andini demi kebaikan semua,agar Mamanya tak lagi terlalu menekan Andini.Namun ternyata karena keputusannya yg egois itu justru membuatnya tak tau apa apa saat Kakaknya tercinta pergi untuk selamanya.Dan bahkan setelah setahun setelah meninggalnya Anton tak sengaja Reza bertemu dengan Bagas teman dekat Anton di UK.Lalu Bagas menceritakan Bahwa kakaknya telah tiada. Reza sangat terpukul dan menyesal.Hingga ahirnya tepat dimana Dia telah menyelesaikan Studynya,Dia memutuskan untuk pulang dan bertepatan mendekati hari Ultah Mamanya. Tempat pertama yg dia tuju setelah sampai dan menaruh barang nya di apartment adalah Makam Kakaknya sesuai alamat yg Bagas kasih tau padanya. "ini Beneran Reza anak Mama" "Mama benar benar kangen kamu Sayang" "iya Reza tau,udah ya nangisnya Reza gak mau airmata Mamaku habis gara gara anak bandel ini" "iya bandel sekali dua tahun lupa sama Mama gak pernah ngabari apapun" "perlu Mama tau Mama lah satu satunya Wanita yg Reza pikirin tiap hari"Andini memukul pinggung Reza pelan menunjukkan protesnya dengan kesal Adi tersenyum bahagia melihat Kakaknya bahagia bisa bertemu kembali dengan Putra keduanya.Dia sangat paham betapa Kakaknya sangat merindukan Reza dua tahun ini. "Wah Jagoan Om jadi gagah perkasa sekarang"Ucap Adi membuat pelukan Andini dan Reza merenggang lalu menoleh padanya. "Om" Ucap Reza singkat dan memeluk Adi. "yah...ternyata masih sama cengengnya kaya dulu jagoan Om"goda Adi sambil menepuk pelan punggung Reza. "kamu sudah makan siang belum Sayang?"tanya Andini sambil mengelus kepala Reza yg masih manja dalam pelukan Omnya. "belum Ma,Reza pengen makan bareng Mama"Jawab Reza sambil mengelengkan kepala manja. "Ya udah kita jemput Rangga dulu ya terus kerestoran kesukaan kamu" Reza mengangguk girang "wah Sepupuku pasti sudah gede" "Hahahaa iya bahkan pinter banget kaya kamu"jawab Andini "Sebentar aku telp Elis Sama Fatma dulu Mbak biar menyusul ikut gabung makan bersama" "ya udah kamu telpun" "Fatma?"tanya Reza heran "Kakak ipar Kamu,masa kamu udah lupa?" "oh..maklum Ma Reza kan baru ketemu satu kali itupun sebentar pas akad nikah Kakak saja" Andini tersenyum getir mendengarnya,Dia mengingatnya jelas dengan raut wajah sedih Reza pamit berangkat untuk segera kembali ke UK waktu itu.sebelum Mamanya tau kalau Reza sembunyi sembunyi menghadiri pernikahan Anton dan Fatma. "Udah Mbak,mereka langsung menuju kesana habis ini" "ya udah yuk berangkat" Selamat Hari Raya Idul Fitri minal Aidin Walfaizin bagi yg Muslim. Jangan lupa tap Love Dan Komen ya FOLLOW juga akun Author ya TERIMA KASIH
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN