El melepaskan Elia. Tergesa mereka berdua turun dari atas tempat tidur. Saking tergesa mereka berdua jatuh dari atas tempat tidur. Di kamar El. "Aduh!" El terbangun seraya mengusap kepalanya yang terasa sakit, karena jatuh dari atas tempat tidur. "Itu tadi mimpi apa? Huh! Mimpi paling menjijikkan sepanjang sejarah hidupku!" El mencampakkan guling yang ikut jatuh bersamanya. El menatap kedua telapak tangannya yang dalam mimpi tadi memegangi gunung kembar Elia. "CK! Tidak ada bagus-bagusnya!" El mengibaskan kedua telapak tangannya. Kemudian El bangkit dari duduk. Ia masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan buang air kecil. El menatap wajahnya yang terpantul dari cermin di hadapannya. El mengusap bibirnya. Ia sudah berulangkali berkumur dan sudah menggosok gigi juga. El ke luar