Sementara itu. Di luar kamar tempat Elia berada. "Silakan masuk." Pak Haji membuka sebuah pintu. El melangkah masuk ke dalam kamar yang cukup besar itu. El tahu barang-barang di dalam kamar itu bukan barang yang murahan. Tapi barang mahal. "Saya pikir, baju saya muat untuk kamu pakai, walau kamu lebih ganteng dan lebih muda dari saya." Pria tua itu tersenyum, begitu juga El. "Kamu mandi saja dulu, nanti istri saya yang mengantarkan baju ke sini. Sikat gigi baru ada di lemari wastafel, handuk juga ada di lemari dalam kamar mandi. Oh ya, perkenalkan nama saya Sobri. Orang di sini biasa memanggil saya Pak Haji Sobri. Orang-orang yang bersama saya tadi adalah karyawan saya. Saya punya usaha angkutan. Nama kamu siapa?" "Saya El-Fauzi." "Sebagai laki-laki, dalam kondisi tertentu kadang su