Ailee, dengan kehadirannya saja, gadis itu berhasil meyedot perhatian Stoner dan Zac, hingga dua bayi besar itu kini bisa lepas dari momongan Shin. Pria itu kini menyendiri di sebuah ruang dalam private jet. Masih berangan-angan bagaimana Ailee dan Stoner bisa berkencan, dan bahkan mereka terlihat bahagia. Begitu muda dan polos. Melihat mereka, memaksa Shin untuk kembali mengingat seseoraang di masa lalu. Wanita itu. Entah sudah berapa lama Shin melihat layar ponselnya. Namanya masih tertera di kontak favorit. Sungguh tindakan yang ceroboh, tapi Shin tak bisa menghapus nama wanita itu dari kontak favoritnya. Peduli setan, Shin tetap meneleponnya. “Halo ...?” Suara seorang wanita di seberang sana dari speaker telepon. Suara yang sangat lembut dan indah. Tenggorokan Shin