Ares menjemput Valora di parkiran kampus, senyumnya yang hangat membuat hati Valora meleleh. Mereka sudah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing, jadi pertemuan ini sangat dinantikan oleh keduanya. Tiga hari Ares tidak mengabari dirinya, tapi sebelum itu Ares mengirim pesan kalau dia sedang sibuk. "Ares," sapanya sambil tersenyum malu-malu. "Aku merindukanmu, Valora," ucap Ares sambil memeluk Valora erat. Valora merasa hangat dan aman dalam dekapan Ares. Ares kemudian mencium kening Valora dengan lembut, membuat wajah Valora memerah. Namun, Valora tidak mau kalah. Dengan berani, dia mencium bibir Ares. Ares terkejut sejenak, namun kemudian membalas ciuman Valora dengan penuh gairah. Mereka saling melumat bibir satu sama lain, seolah tidak ingin melepaskan satu sama lain. Are
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari