"Devira ini adalah ... calon istri Fahri." "Apa? Jeng, bukankah Jeng mengatakan kalau ... " Ika menatap Indah dengan keterkejutan yang tidak bisa disembunyikan. Dan, bukan hanya Ika, dan Cikha yang ikut terkejut. Tapi Devira, Fahri, serta ayah, dan adik Fahri juga ikut terkejut dengan jawaban Indah. "Ya, saya memang waktu itu mengatakan kalau Fahri mencari calon istri. Itu karena Fahri tidak berterus terang kalau dia sudah punya calon sendiri. Saya mohon maaf untuk itu Jeng," Indah menangkupkan kedua tangannya di depan d**a. Meski Indah belum yakin akan Devira, tapi ia juga tidak ingin memberikan harapan kosong pada Ika, dan Cikha. Indah bisa menilai, kalau Fahri sangat mencintai Devira. Tinggal Devira yang masih ia ragukan rasa cintanya pada Fahri. "Kenapa bisa seperti ini Jeng? S
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari