"Uhukk ... uhukk!!" "Uhukk ... uhukk ... uhukkk!" Yasmin tersedak oleh makanan di dalam mulutnya, dan seketika itu ia langsung terbatuk-batuk. Begitu menyadari kalau di hadapannya memang benar ada Damian kakak tingkatnya. Selalu Yasmin pikirkan sepanjang hari ini, dan kemarin. Dalam benaknya bertanya-tanya kenapa Damian tidak mengunjungi dirinya saat ia berada di di rumah sakit, meskipun ia tahu sudah ada kedua orang tuanya yang menjaganya. Bahkan saat Yasmin pulang ke rumahnya, ia berharap Damian tahu kalau ia sudah tidak ada di rumah sakit. Lalu Damian melihat kondisi keadaannya sekarang, setelah ia berada di rumah. Semula Pak Baron, dan Bu Silia berpikir kalau kehadiran Damian akan membuat Yasmin bahagia. Bahkan imajinasi mereka, setelah melihat Yasmin. Putrinya itu akan kegiranga