20. Sebuah Amanat

2178 Kata

Pagi ini, seperti biasa, Elfathan tampak menikmati sarapan yang sudah Alanna siapkan. Sambil menyuap bubur ayam yang ada di mangkuknya, pria itu terlihat asyik membaca buku yang sengaja ia bawa ke meja makan. "Kamu hari ini mau pergi ke rumah sakit lagi?" tanya Elfathan setelah menutup buku yang ia baca sebelumnya. Sengaja mencairkan suasana karena sedari bangun tidur, ia dan Alanna memang tidak saling bertegur sapa. "Iya, kak. Aku harus ke rumah sakit. Gantian jaga Abi biar Umi bisa istirahat." Elfathan mengangguk. Ia paham, Alanna pasti juga merasa khawatir dengan keadaan sang ibu. Mengingat Umi Karina yang memang menjaga Ahmed Alqadrie sedari kemarin hingga saat ini dan belum sekali pun digantikan. Bila diteruskan, bisa-bisa kondisi kesehatan ibu mertuanya itu bisa ikut terganggu. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN