"Sampai detik ini, kamu adalah alasan kenapa hati ku tidak menerima siapapun. Entahlah, aku tak memiliki kata tuk mengungkapkan, hanya saja dalam setiap hela napas ku, ada namamu yang ku rindu." ______ Dee, Stuck With You. Happy Reading Dan sekali ketika malam telah menggulirkan gelap pekatnya, menyingsingkan sang bulan di singgasananya, Aurora hanya terbaring meringkuk seperti janin di atas ranjang. Mengurung diri dengan mata nyalang namun meneteskan kristal-kristal beningnya. Sudah dua hari sejak malam mengerikan itu, Aurora mengurung diri di dalam kamar mewah yang menjadi tempat peraduannya, menikmati kesendirian juga kehancurannya. Jemari Aurora yang pucat terlihat gemetaran ketika mencengkram selimut yang menutupi tubuhnya hingga ke d**a. Sementara matanya tersirat kebencian yang s