11. Petunjuk

1996 Kata

Cristian tersungkur di lantai. Laki-laki itu mencoba menghirup udara sebanyak mungkin. Detak jantungnya tak terasa tenang sehabis kehilangan begitu banyak oksigen. Perlahan Cristian menolehkan tatapan pada kepala iblis di depannya. Cristian tersentak sambil melebarkan mata. Ia berusaha mundur dengan menyerat dirinya. Ia menatap lebih jauh lagi dan melihat Zisy berdiri di belakang tubuh iblis itu. Detik kemudian, tubuh tanpa kepala itu jatuh ke lantai. Mereka terdiam untuk waktu yang cukup lama seperti selamanya. Setelah badan dan kepala leak itu menghilang jadi butiran debu, Zisy melangkahkan kaki mendekati Cristian. “Kita baru saja lolos dari bahaya,” ujarnya sambil berjongkok di depan Cristian. Tangan mungil Zisy menyingkap rambut Cristian yang menutupi mata pria itu. Terlihat kerin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN