“Bapak tidak ingin ditemani?” tanya Putu memberanikan diri.
Cristian tertegun sambil mengerutkan kening. Dia sudah bersama Zisy, maka tak perlu ditemani oleh siapa pun lagi. Pria itu menarik napas dalam lalu diembuskan kembali. “Tidak perlu. Kembalilah ke dalam, jangan tidur terlalu larut, kan kau harus bekerja besok,” balas Cristian. Namun, terdengar sedikit acuh tak acuh. Cristian hanya tak ingin gadis itu merajuk nanti karena Putu.
Putu tak punya pilihan selain pergi karena Cristian bisa dibilang mengusirnya. Tak ada alasan bagi Putu untuk tetap bersikeras di sana. Gadis itu mengangguk dan segera pergi. Masih terlihat menengok ke belakang sesekali. Cristian juga terlihat mengawasi Putu sampai gadis itu tak terlihat lagi.
"Aku mau lihat apakah dia sudah benar-benar pergi atau belum.
