Pengkhianatan Anggita

844 Kata

Buat Reader tersayang yang sudah tap love dan komen, peluk dan terimakasih ya....❤ Aku menatap ribuan kunang dibawah hamparan langit hitam dan derunya angin malam yang menghembus menyisakan udara dingin yang mencoba menelusup bajuku. Puncak Gunung Papandayan gunung yang berdiri kokoh di daerah Priangan merupakan gunung dengan suhu yang sangat dingin di malam hari, menurutku Puncak Papandayan sedikit lebih dingin dari gunung lainnya yang biasa dipakai nge-camp. Aku mematikan rokokku dan menghirup secangkir kopi panas dengan tegukan kecil. Sekilas aku melirik dua orang sosok sahabatku Bara dan Guntara yang tengah asyik berbincang di depan pintu tenda di temani cahaya bintang dan bulan. Reuni kecil, hanya aku, Bara dan Guntara. Teman satu almamater meski beda jurusan. Setelah sekian tahun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN