BAB 16. MEMAAFKAN TAPI TIDAK MELUPAKAN

1030 Kata

. . "Saya ikut berbela sungkawa Mas," tulus Aisyah berujar. Ahmad menghela nafasnya panjang. Kematian anak Ahmad akibat perbuatan ibunya ternyata beritanya sudah sampai di telinga Aisyah. Ahmad sebenarnya malu kepada Aisyah. Makanya dia tak berani mengabarkan tentang kematian janin yang dikandung Nesya. Entah dapat kabar dari mana Aisyah. Ahmad hanya bisa menunduk menekuri nasibnya. Dia sadar kesalahnnya kepada Aisyah teramat banyak. Apa ini karma untuknya karena sudah menyakiti Aisyah? Wanita yang tulus membersamainya di saat dia bukan siapa-siapa. "Mas kena karma ya dek? Mas sudah menyia-nyiakan Umi dan kamu demi nafsu dunia," lirih suara Ahmad nyaris tak terdengar. Pandangannya nanar menatap ke nisan dan kubur yang masih basah karena memang baru saja dimakamkan. "Dan ini yang mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN