Perlu beberapa menit untuk Nona Leverton bergabung bersama kami. Dia memang menepati janjinya, menjadi tuan rumah yang baik untuk Fred, alias Kolonel Hans. Aku sedikit kagum juga dengan manner dan keramahan yang dia tunjukkan saat makan siang tadi. Sampai kami bertiga berakhir di gallery, membahas beberapa lukisan yang membuat Fred cukup tertarik. "Menurut Anda, pelukis ini orang yang sama dengan lukisan sebelumnya?" tanya Fred "Tidak!" jawab Adel tegas. "Gaya lukisannya sama," sahutku. "Tapi bukan berarti orang yang sama. Lihat saja cap tanda tangan yang dibubuhkan, sangat berbeda," balas Miss Leverton. "Hmmm. Sepertinya aku lebih tertarik pada yang ini," kata Fred. "Terserah Anda, Tuan. Saya hanya membantu saja," kata Adel. "Iya, lukisan kuda yang tengah berlari di padang rumput i