ADEL - Paint War

1186 Kata

ADEL Gemetar, panas dingin, dan ... iya aku nervous. Bagaimana tidak? Seorang pria bertelanjang d**a yang tadinya tiba-tiba menceburkan diri ke kolam renang, lantas kemudian berjalan menghampiriku. Sejak dia masuk air, aktivitas melukisku langsung terhenti, berubah menjadi pengamatan pada objek makhluk satu itu. Tubuhnya begitu piawai meliuk di air, membelahnya seolah dia adalah dewa air. Lebih-lebih saat setengah tubuhnya terekspose dan wajahnya yang basah memandang langit. Sungguh seperti lukisan indah berlatar surga. Namun yang paling mencengangkan adalah, pria itu menghampiri, begitu tatapan kami bertemu. Aku tidak bisa berpaling, selain meneliti tiap tetsan air dari rambutnya yang basah, mengalir turun pada permukaan kulit yang sedikit coklat akibat terbakar sinar matahari. Tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN