Benar apa yang Fadi ucapkan, Brian itu benar-benar keras kepala dan gigih. Mendengar pihak keamanan rumah sakit belum mendapatkan informasi apa pun mengenai orang itu, dengan tak sabaran dia langsung mendatangi kantor keamanan. Gila, bukan? Padahal seharusnya dia masih berbaring di ranjang dan melakukan pemulihan. Meski lukanya ringan, tetap saja. Sedangkan si perempuan yang tengah menjaganya sejak beberapa jam lalu, dia tinggalkan. Yah, Brian bisa keluar karena Kira sudah terlelap. Dan kalian tahu ini jam berapa? Jam setengah dua belas malam. Iya, manusia pintar itu akan merecoki kantor keamanan rumah sakit di tengah malam begini! Koridor benar-benar sepi ketika Brian berjalan sambil menggerek tiang infusnya melewati lorong-lorong rumah sakit di lantai sepuluh. Bulu kuduknya sedikit mer